Friday, September 24, 2010

sumberdaya alam mineral dan energi

MAKALAH


Sumber Daya Alam Mineral dan Energi

Untuk memnuhi salah satu tugas mata kuliah pengetahuan lngkungan

Dosen : Drs.Agus Hikmat

Ea Cahya Septia Mahen

Avep Ahmad Muasir

Risnatati

Risca Rosdiana

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN MIPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAN NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG 2009


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat beruntung di bangsa-bangsa lain di dunia ini. Hal ini terlihat dari karunia Sang Maha Pencipta dalam bentuk potensi sumber daya yang berlimpah. Kekayaan sumber daya tersebut meliputi sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sumber daya manusia. Sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) .

Indonesia yang dikaruniai potensi sumber daya energi dan mineral yang beragam dan melimpah. Jika ditelusuri dari Kota Serambi Mekkah (mulai dari pesisir dan perairan Lautan Hindia) sampai Merauke .Selat Bali, ditemui sumber dan pusat-pusat kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadidua sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) danmineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea).

Pemanfatan sumber daya mineral dan energi sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Pengelolaan sumber daya mineral dan energi diarahkan bagi bagi peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia (rakyat) Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan tentang sumber daya alam mineral dan energi yang terdapat di bumi kita tercinta ini Indonesia.

2. Rumusan Masalah

1. Pengertian dan Klasifikasi sumber daya alam mineral dan energi di Indonesia

2. Kekayaan sumber daya alam mineral dan energi di Indonesia

3. Manfaat sumber daya alam mineral dan energi

4. Pemeliharaan sumber daya alam mineral dan energi

5. Badan

BAB II

PEMBAHASAN

1. Organization ChartKlasifikasi sumber daya alam mineral dan energi di Indonesia

D M 369,15-3 copySumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam air, tanah, udara dan lain sebagainya. Sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) .

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari cadangan%20minyakmineral disebut mineralogi.

Menurut jenisnya kekayaan alam yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea). Dengan itu sumber daya mineral dan energi yang pada umumnya bersifat unrenewable , sehingga setiap saat selalu berkurang jumlahnya.

2. Kekayaan sumber daya alam mineral dan energi di Indonesia

Kekayaan alam Indonesia memang melimpah ruah, dari mulai sumber daya alam sampai sumber daya mineral semua tersedia. Sumber daya mineral yang melimpah di negara tercinta ini antara lain emas, tembaga, platina, nikel, timah, batu bara, migas, dan panas bumi. Geothermal adalah salah satu kekayaan sumber daya mineral yang belum banyak dimanfaatkan. Salah satu sumber geothermal kita yang berpotensi besar tetapi belum dieksploitasi adalah yang ada di Sarulla, dekat Tarutung, Sumut. Sumber panas bumi Sarulla bahkan dikabarkan memiliki cadangan terbesar di dunia.

Satu contoh Kepulauan Provinsi Bangka Belitung kaya akan Sumber Daya Mineral (SDM). Disamping timah, kepulauan ini juga menghasilkan bauxite, hematite, kaolin, kwarsa, granite dan manganese. Jawa Timur adalah salah satu dari sedikit propinsi Indonesia yang dikaruniai potensi sumberdaya energi dan mineral yang beragam dan melimpah. Jika ditelusuri dari arah Utara ke Selatan (mulai dari pesisir dan perairan Laut Jawa sampai dengan pesisir Lautan Hindia) dan dari arah Barat ke Timur (mulai perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah sampai dengan pesisir Selat Bali, ditemui sumber dan pusat-pusat kekayaan alam.

D M 368,15-2 copySaat ini terdapat 14 lapangan minyak/kondensat dengan produksi harian 27.120 BOPD dan 9lapangan gas dengan produksi harian 206 MMCFGPD. Diketahui terdapat 30 lapangan minyak dengan cadangan terkuras maksimum terbukti 290 MMBO. Produksi kumulatif sampai dengan awal 2005 adalah 173 MMBO. Ini berarti sisa cadangan yang masih bias dikuras adalah 117 MMBO yang akan habis dalam 12 tahun dengan produksi tahunan 9,8 MMBO, jika tidak ada upaya explorasi dan penemuan struktur. Sementara itu, diketahui terdapat 26 lapangan gas dengan cadangan terkuras maksimum terbukti 3704 BCFG. Produksi kumulatif telah mencapai 1236 BCFG. Sisa cadangan sebesar 2468 BCFG diperkirakan akan habis dalam 28 tahun dengan produksi tahunan 88 BCFG.

3. Manfaat sumber daya alam mineral dan energi

1. Calsium (Ca)

Sebagai salah satu golongan mineral yang berperan dalam prosesperkembangbiakan (proliferasi) sel pada lapisan mukosa kolon manusia, karena masuknyakalsium yang cukup tinggi dapat mengurangi resiko terkena kanker kolon. Studi selama 19tahun pada pria kulit putih di Chichago, dan juga studi epidemiologi di 4 daerah di Skandinaviamenunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dan kalsium pada diet mereka berkaitan eratdengan terjadinya kanker kolon. Mereka yang mengkonsumsi susu 1½ gelas/hari mempunyairesiko terkena kanker tersebut 3x lipat dibanding mereka yang mengkonsumsi susu 4½gelas/hari. Mereka yang berasal dari keluarga dengan kanker kolon, diberikan suplementasikalsium 1250 mg/hari, setelah 2-3 bulan suplementasi, ketidaknormalan pembelahan selnyaberkurang hingga ke kondisi normal.

Masuk tubuh lewat makanan dan minuman, seperti susu, keju, sayur, telur, mentega, kacang-kacangan, wortel, dan jeruk. Banyak pula terkandung dalam air putih biasa. Sulit diabsorpsi dari usus, hanya lebih kurang separuh dari yang dimakan dimanfatkan, selebihnya dibuang lewat tinja. Absorpsi dalam usus kurang jika tubuh kurang vitamin D.

Dalam darah terdapat dalam plasma. Sebagian dalam bentuk ion, sebagian gabung dengan protein. Kadar Ca darah dikontrol tetap oleh hormon paratormon yang digetahkan kelenjar anak gondok. Ca kelebihan dalam jaringan dibuang selain lewat tinja, juga lewat kemih.

Ca berguna untuk membentuk tulang dan gigi. Peranannya yang sangat penting ialah untuk memelihara kelancaran perangsangan saraf dan kerutan otot. Jika defisiensi tulang dan gigi jadi rapuh atau lunak. Rambatan perangsangan juga terganggu, menyebabkan otot suka semut-semutan lalu kejang-kejang.

Pada wanita hamil dan menyusukan, jika pasokan dari makanan kurang, tulang jadi lunak dan tipis, karena unsur ini banyak diabsorpsi untuk kebutuhan janin atau bayi. Dalam air susu ibu banyak sekali terkandung unsur ini, yaitu 1 gram per 1.000 ml. Unsur ini juga berperan dalam proses pembekuan darah dan pembekuan susu. Maka jika defisiensi menyebabkan pembekuan jadi lambat. Pada bayi air susu sulit bergumpal, sehingga sulit pula dicernakan

2. Magnesium (Mg)

Penelitian yang pernah dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan,kekurangan magnesium (Mg) pada diet hewan percobaan dapat meningkatkan perkembanganterjadinya kanker tenggorokan dan kanker kulit luar.

Sebagian besar terkandung dalam tulang. Juga berperan untuk kelancaran pekerjaan berbagai enzim. Banyak terdapat dalam makanan berupa sayur dan buah. Jika sumber dari hewan, banyak terdapat dalam susu, ikan, dan daging.

3. Seng (Zn)

Para ahli meyakini bahwa seng memberikan perlindungan dalam melawan penyakitkanker prostat. Pasien dengan kanker esofagus (tenggorokan), bronkogenik, dan prostatmemiliki kadar seng yang sangat rendah. Kekurangan seng pada tikus berkaitan erat denganpeningkatan jumlah senyawa kimia pemicu kanker esofagus dan laporan lain menyebutkanpenambahan seng pada hamster dan tikus dalam dietnya menghambat senyawa kimia pemicukanker. Tubuh dengan sistem kekebalan yang sehat (antara lain ditandai dengan asupan sengyang cukup) tidak diragukan lagi mampu melindungi dari serangan kanker. Seng juga memilikisifat antagonis (menghambat) dengan cadmium, logam berat yang dapat menimbulkan kanker.

Untuk kelancaran produksi mani. Jika kadar unsur ini kurang dalam tubuh satu indikasi keinfertilan seorang pria. Zn banyak bertindak untuk menjembatani berbagai cabang dengan untaian asam-asam amino suatu molekul protein. Molekul imunoglobulin yang berbentuk seperti huruf Y itu, adalah contoh protein yang memiliki jembatan yang dibina atas unsur Zn

4. Selenium (Se)

Sebagai antioksidan yang Melawan radikal bebas penyebab kerusakan selpemicu terjadinya kanker, jaringan dan penyakit degeneratif. Pada tabung percobaanmenghambat pertumbuhan sel kanker dan efisiensi perbaikan DNA akibat kanker.

5. Molybdenum (Mb)

Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi molybdenum pada tikusdapat melindungi tikus dari senyawa kimia penyebab kanker. Penelitian epidemiologis jugamenunjukkan bahwa penduduk Lian Xian, Honan, Cina Utara banyak yang menderita kankeresofagus (tertinggi didunia), karena tanah mereka miskin molybdenum. Dalam tanaman,Molybdenum dapat mencegah nitrat (yang merupakan nutrisi bagi tanaman) berubah menjadinitrosamin (substansi penyebab kanker).

6. Kalium (K)

Dokter Max Gerson, ahli terapi alternatif kanker mengemukakan bahwa diet rendahkalium tinggi natrium membuat sel sakit. Sel sakit tidak dapat menghasilkan sejumlah energipenting yang dibutuhkan tubuh dan mengakibatkan banyak kesakitan termasuk kanker.

Bekerja sama dengan Na mengatur keseimbangan kadar air sel, dan bersama Na berguna pula untuk mengatur kelancaran keluar-masuk zat makanan dari/ke dalam sel.

7. Silica (Si)

Peneliti bernama F. Goldstein menemukan rendahnya kasus kematian akibatkanker di sebuah kota kecil di Jerman (Daun County) terkait dengan adanya asupan silica yangdiperoleh dari sumber mata air di kota tersebut yang mengandung silica sebesar 80 mg/L.

8. Ferrum (Fe)

Banyak terdapat dalam hati, telur, ikan, lokan, kacang-kacangan, sayur, dan sereal. Dalam lambung bereaksi dengan asam lambung HCL membentuk FeCL2.

Sekitar 60 persen Fe yang diabsorpsi usus dipakai untuk membikin hemoglobin (Hb), 20 persen lainnya untuk membikin mioglobin otot, dan dalam enzim pernapasan, dan 20 persen lagi disalurkan kedalam hati, limpa, dan sumsum tulang.

Dalam sumsum disimpan sebagai ferretin dan hemosiderin. Fe yang keluar dari penghancuran eritrosit tidak dibuang, tetapi disimpan berupa ferritin dan hemosiderin juga, lalu dipakai lagi ntuk membikin Hb baru.

Sel mukosa usus mengandung apoferritin, lalu gabung dengan Fe yang kemudian diabsorpsi menjadi ferritin. Masuk darah Fe gabung dengan protein darah globulin membentuk transferrin. Yang di absorpsi dari usus sedikit saja, sebagian besar Fe dalam makanan keluar tubuh lagi. Jadi secara biasa sesungguhnya tubuh tidak kekurangan unsur ini.

Wanita yang sedang haid banyak Fe keluar tubuh, karena itu ia perlu cukup makanan yang mengandung unsur ini. Makanan sehari-hari yang bervariasi sudah cukup memelihara kesehatan tubuh. Jika defisiensi terjadi anemia atau kurang darah (maksudnya eritrosit). Suplemen unsur ini ialah berupa Fe-sulfat. Sehari-hari unsur ini jika kelebihan keluar lewat tinja, keringat, dan bulu atau rambut yang gugur.

9. Phosfat (P)

Memegang peran utama dalam membina struktur dan fisiologi tubuh makhluk. ATP, asam nukleat, membran, protein, dan berbagai enzim mengandung P dalam bentuk ikatan fosfat. Untuk melepaskan glukosa dari glikogen sebagai sumber energi dan untuk mengubah glukosa jadi glukogen yanag akan disimpan dalam hati dan otot, perlu gugus fosfat sebagai pelaksana reaksi. Unsur ini diabsorpsi tubuh dari usus berupa ion fosfat. Ion ini ada yang bergabung dengan bahan anorganik ada pula dengan organik. Bahan organik, misalnya, dalam kasein susu, fosfolipida, dan asam nukleat.

Sumber P yang penting ialah susu, keju, telur, daging, ikan, sereal, dan sayur. Dalam sereal unsur ini berada dalam asam fitat, tetapi dalam bentuk ini sulit diabsorpsi. Lagi pula asam ini dapat menghalangi diabsorpsi Fe dan Ca. Gandum mengandung enzim fitase, yang merombak asam fitat menjadi inositol dan asam fosfat. Dalam bentuk garam anorganik unsur ini mudah diabsorpsi dari usus. Dalam darah sangat penting, ikut membina eritrosit dan plasma darah. Kelebihan P sebagian besar dibuang lewat kemih, sebagian kecil lewat tinja.

P juga bertindak sebagai dapar dalam darah dan cairan tubuh. Kebutuhan sehari-hari meningkat pada wanita hamil dan menyusukan. Enzim fosfatase memecah fosfoglukosa jadi glukosa dan asam fosfat. Dalam tulang rawan penting untuk proses pembentukan tulang.

Unsur ini juga perlu memelihara kelancaran fungsi ginjal menyaring ampas metabolisme untuk jadi kemih. Enzim fosfatase juga penting digetah kelenjar prostat ke dalam air mani. Pada darah pasien kanker prostat kadar enzim ini tinggi, karena itu dapat dipakai sebagai diagnosa apakah prostat seorang pria sudah mengangker atau belum.

Tulang mengandung sekitar 60 persen garam anorganik P dan 40 persen garam organik, terutama dalam bentuk osein. Selain itu dalam tulang ada berbagai unsur mineral lain, yaitu Ca, Mg, Na, K, Str, dan Fe. Mineral dalam tulang berupa apatit, garam Ca-fosfat, dan kapur (CaCO3). Gigi juga banyak mengandung P. Lapisan email dan dentin mengandung Ca-fosfat berkadar tinggi, tetapi lebih rendah kadar CaCO3 dibanding tulang. Mineral tulang, termasuk garam fosfat, terus menerus mengalami perombakan-penumpukan, sesuai dengan kebutuhan dalam metabolisme tubuh.

10. Iodin (I)

Penting untuk membuat hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Sumber terutama ikan laut, kerang, dan agar. Anak, ibu hamil dan sedang menyusukan perlu lebih banyak unsur ini dari pada orang dewasa biasa. Rakyat kita kini diharuskan pemerintah dipasok oleh unsur lewat garam dapur. Jika defisiensi timbul penyakit gondok dan pertumbuhan anak terhambat atau terganggu.

11. Flour (F)

Terdapat dalam jaring lunak, tulang dan gigi. Unsur ini banyak terkandung dalam air minum. Jika minum air yang mengandung banyak F berlebihan maka gigi jadi rusak dan berwarna cokelat. Namun jika masuk tubuh secara biasa, artinya dalam kadar normal, unsur ini perlu untuk pertumbuhan dan pemeliharaan gigi.


12. Natrium (Na)

Biasa didapat tubuh dari makanan laut, dalam senyawa dengan Cl (khlor) berupa garam dapur (NaCl). Orang butuh pasokan garam dapur secara teratur tiap hari, dan ini sudah dirasakan oleh penduduk dunia sejak zaman purba.

Di Cina sejak tahun 2700 sM sudah terkenal ada usaha besar-besaran merebus air laut untuk jadi garam. Di masa Jepang ketika produksi garam negeri di Pulau Jawa berhenti, penduduk Sumatera ramai-ramai merebus air laut untuk mendapat garam. Ke dalam garam ini kini diwajibkan pemerintah diikutkan unsur I.

Ion Na membina bahan dasar antar sel berbagai jaringan, dan bersama ion K berperan mengatur kelancaran keluarnya air dan sari makanan dari dan ke dalam sel. Kelebihan atau sebagai sisa metabolisme unsur ini dibuang lewat kemih. Sebagian ikut pula dibuang lewat peluh dalam upaya tubuh mengatur agar suhu tubuh tetap, juga lewat tinja. Bervariasi kebutuhan orang terhadap NaCl. Penduduk Amerika Serikat memakan 3-6 gram per hari, sedang Jepang 10-15 gram per hari, sama dengan kebutuhan orang ketika berada di gurun yang panas terik, terutama ketika berada di padang arafah tanah suci. Tapi hati-hati jika kelebihan, bisa hipertensi, gangguan kardiovaskuler, ginjal, dan cirrosis hati.

13. Cobalt (Co)

Penting untuk membuat vitamin B12 (cobalamin). Cu perlu untuk pembikinan pigmen Hb. Meski unsur ini tidak ikut membina Hb tetapi untuk pembikinannya unsur ini mutlak harus ada. Darah hewan rendah berwarna biru, karena pigmen pernapasannya mengandung Cu, sebagai ganti Fe pada hewan tinggi yang membuat darah berwarna merah.

Banyak sekali manfaat sumber daya alam energi dan mineral bagi kelangsungan hidup manusia. Dilihat dari sisi ekonomi sumber daya alam energi dan mineral dapat memberikan penghasilan yang signifikan untuk pembangunan daerah dan pengembangan perekonomian masyarakat.

Satu contoh, saat ini panas bumi (geothermal) mulai menjadi perhatian dunia karena energi yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi energi listrik, selain bebas polusi. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas bumi telah terpasang di manca negara seperti di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia, Swedia, Swiss, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Jepang.

Amerika saat ini bahkan sedang sibuk dengan riset besar mereka di bidang geothermal dengan nama Enhanced Geothermal Systems (EGS). geothermal merupakan sumber utama tenaga listrik Amerika Serikat. Program EGS bertujuan untuk meningkatkan sumber daya geothermal, menciptakan teknologi terbaik dan ekonomis, memperpanjang life time sumur-sumur produksi, ekspansi sumber daya, menekan harga listrik geothermal menjadi seekonomis mungkin, dan keunggulan lingkungan hidup.

Selain peranannya yang penting sebagai penghasil devisa melalui ekspor, sektor minyak dan gas memiliki peran yang penting sebagai sumber energi, di mana ketersediaannya masih bergantung kepada sumber-sumber yang tidak terbarukan seperti minyak, gas, dan batu-bara. Sumber-sumber terbarukan seperti panas bumi, biomasa, air, angin, dan tenaga matahari belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan demikian, pasokan energi domestik akan terancam dengan terancamnya keberlanjutan produksi energi primer yang tidak terbarukan ini. Sebagai sumber energi yang dibutuhkan pembangunan, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat menjadi panduan dalam evaluasinya

4. Pemeliharaan sumber daya alam mineral dan energi

“Kacang Tak Lupa Pada Kulitnya” itulah peribahasa yang pantas bagi pengexploran sumber daya mineral yang merupakan sumber daya tak terbarukan perlu inventarisasi jumlah (volume), kualitas dan kelayakan ekonomi yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan dampak sosial kemasyarakatn, dampak lingkungan, keberlangsungan ekosistem dan keberlangsungan pemberdayaan alam pasca penambangan.

Energi dan sumber daya mineral memiliki dampak lingkungan dalam bentuk polusi dan penipisan sumberdaya alam. Pada proses di mana pertambangan terjadi di tempat-tempat yang ekosistemnya rentan (misalnya pertambangan di wilayah hutan lindung), maka eksploitasi sumberdaya energi dan mineral akan berdampak pada ekosistem tersebut. Dampak lingkungan ini terjadi baik pada saat penambangan (minyak, gas bumi, dan mineral), pengolahannya, pengangkutannya, transformasinya dari energi primer menjadi energi sekunder, serta penggunaannya oleh konsumen di berbagai sektor. Dampak lingkungan dari proses ekstraksi di antaranya adalah masalah tailing, pencemaran hidrokarbon, merkuri, dan bahan beracun dan berbahaya (B3) lainnya di laut dan sungai, serta masalah lainnya.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang bertanggung jawab atas keseimbangan sumber daya alam harus bisa memelihara keberlangsungan hidup manusia di bumi. Dalam undang-undang pasal 10 UU 22/1999 mengelola sumber daya mineral dan geologi diatur dengan yang menyatakan bahwa “Daerah berwenang mengelola sumber daya nasional yang tersedia di wilayahnya dan bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tidak merusakan lingkungan akibat pemanfaatan dalam sumber daya alam”

1. Kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam

2. Kesadaran masyarakat akan sumber daya alam itu akan habis

3. Mematuhi peraturan dan perundang-undangan sumber daya alam pertambangan dan energi.

4. Penegakan terhadap peraturan dan perundang-undangan sumber daya alam pertambangan dan energi.

5. Dari pengguna sumber daya menjadi peningkat konservasi sumber daya alam pertambangan dan energi.

6. Tertatanya kawasan tambang sesuai kaidah tehnik penambangan.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

Visi dan Misi

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan unsur pelaksana Pemerintah yang mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral. Dalam melaksanakan tugasnya Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan visi dan misinya sebagai berikut :

VISI

Terwujudnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

MISI

  1. Merumuskan kebijakan nasional dan teknis dalam rangka menjamin keamanan pasokan energi dan mineral nasional yang murah, merata dan berkelanjutan
  2. Melaksanakan penelitian, pengembangan dan pelayanan di bidang teknologi, ekonomi dan informasi sektor ESDM secara profesional dan berdaya saing tinggi.
  3. Mewujudkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang bersih dan berwibawa dengan melaksanakan good governance.

Tugas dan Fungsi

TUGAS

Membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.

FUNGSI

  1. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang energi dan sumber daya mineral;
  2. Pelaksanaan urusan emerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral;
  3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Departemen;
  4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas Departemen
  5. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsi Departemen kepada Presiden.

Produksi, Konsumsi, Ekspor, Impor Minyak Bumi per Tahun (Barrel)

http://dtwh2.esdm.go.id/ReportServer/Reserved.ReportViewerWebControl.axd?ExecutionID=kpwjey552ozib1jx4tm1t1mf&ControlID=28704baa-bc5a-4375-9637-259251847700&Culture=1033&UICulture=9&ReportStack=1&OpType=ReportImage&StreamID=C_4_S

Data Produksi Terakhir: Des 2008

Data Ekspor Terakhir: Okt 2008

Data Konsumsi Terakhir: Nov 2008

Data Impor Terakhir: Jun 2008

Tahun

Produksi

Konsumsi

Ekspor

Impor

2008

358,718,699.00

248,197,914.00

104,023,172.00

48,867,362.00

2007

348,357,604.00

321,302,814.00

127,134,792.00

111,067,245.00

2006

359,289,337.00

349,845,435.00

114,147,764.31

113,545,934.13

2005

385,497,959.00

357,493,997.00

156,766,006.00

120,159,324.81

2004

400,486,234.00

375,494,636.00

180,234,938.00

148,489,589.13

2003

415,814,157.00

373,190,759.00

211,195,794.52

129,761,738.00

2002

455,738,915.00

358,806,832.00

216,901,729.00

121,269,175.75

2001

489,849,297.00

375,668,315.00

239,947,960.00

118,361,896.69

2000

517,415,696.00

383,955,955.00

225,840,000.00

79,206,903.00

Produksi, Penjualan Domestik, Ekspor Mineral per Komoditi per Tahun - Bulan

Data Produksi Terakhir: May 2009

Data Penjualan Domestik Terakhir: May 2009

Data Ekspor Terakhir: May 2009

Tahun

Bulan

Komoditi

Unit

Produksi

Penjualan Domestik

Ekspor

2009

Mei

Converter Matte

ton

5.922,00

2009

Mei

Emas

kg

11.660,90

1.836,25

8.201,39

2009

Mei

Konsentrat Tembaga

dmt

340.953,06

48.561,43

247.439,63

2009

Mei

Konsentrat Timah

ton

625,92

621,94

2009

Mei

Logam Timah

ton

458,74

455,88

2009

Mei

Ni + Co dalam matte

ton

4.723,65

6.510,90

2009

Mei

Perak

kg

29.898,90

4.297,58

21.620,53

2009

Mei

Tembaga

ton

97.990,41

14.031,63

71.412,41

2009

Apr

Converter Matte

ton

5.888,00

2009

Apr

Dore Bullion

kg

2.840,72

3.344,02

2009

Apr

Emas

kg

9.865,68

3.828,18

6.537,51

2009

Apr

Konsentrat Tembaga

dmt

286.632,45

121.252,03

193.509,53

2009

Apr

Konsentrat Timah

ton

624,31

629,14

2009

Apr

Logam Timah

ton

454,82

458,29

2009

Apr

Ni + Co dalam matte

ton

4.686,37

5.401,86

2009

Apr

Perak

kg

25.017,98

10.208,82

17.247,19

2009

Apr

Tembaga

ton

82.412,85

36.165,50

56.586,90

2009

Mar

- Ni-Hg

wmt

554.774,00

2009

Mar

- Ni-Lg

wmt

503.576,00

2009

Mar

Bauksit

mt

265.971,00

59.928,00

2009

Mar

Bijih Nikel

wmt

1.058.350,00

801.939,00

2009

Mar

Converter Matte

ton

7.525,00

2009

Mar

Dore Bullion

kg

3.141,25

3.118,31

2009

Mar

Emas

kg

10.613,37

1.424,87

13.724,17

2009

Mar

Ferro Nikel

mt

0,00

0,00

2009

Mar

Konsentrat Tembaga

dmt

316.193,31

48.081,60

254.656,50

2009

Mar

Konsentrat Timah

ton

1.947,32

548,65

2009

Mar

Logam Timah

ton

4.626,55

0,00

5.649,61

2009

Mar

Ni + Co dalam matte

ton

6.000,00

6.302,85

2009

Mar

Nikel dalam Ferro Nikel

ton

3.296,00

1.161,00

2009

Mar

Perak

kg

33.399,80

3.822,85

45.090,18

2009

Mar

Tembaga

ton

94.837,04

14.341,20

75.072,22

2009

Feb

Converter Matte

ton

7.374,00

2009

Feb

Dore Bullion

kg

2.461,52

3.203,47

2009

Feb

Emas

kg

7.733,07

1.050,79

5.120,11

2009

Feb

Konsentrat Tembaga

dmt

259.548,00

40.433,40

175.026,61

2009

Feb

Konsentrat Timah

ton

2.789,01

652,81

2009

Feb

Logam Timah

ton

3.847,25

0,00

3.815,15

2009

Feb

Ni + Co dalam matte

ton

5.884,87

5.902,02

2009

Feb

Perak

kg

21.140,12

3.312,21

14.436,42

2009

Feb

Tembaga

ton

77.345,00

12.347,13

51.005,87

2009

Jan

Converter Matte

ton

5.732,00

2009

Jan

Dore Bullion

kg

3.389,74

3.035,21

Ekspor Mineral per Komoditi per Tahun

Data Ekspor Terakhir: May 2009


Daftar Pustaka

http://mantanpejuanggeologi.blogspot.com/2009/02/macam-mineral-dan-kegunaanya.html

http://www.susukolostrum.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=619

http://www.Departemenesdm.go.id