4. Bioteknologi Kesehatan
a. Antibiotik
antibiotik pertama ditemukan oleh alexander fleming tahun 1928. Antibiotik merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, khususnya bakteri. Antibiotik penisilin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum.
b. Insulin Sintetis (Humulin)
Untuk menghasilkan hormon insulin, DNA yang mengode hormon
insulin dalam sel pankreas diambil. Selanjutnya DNA tersebut
direkombinasikan ke dalam vektor (perantara), misalnya plasmid.
Menggabung (merekombinasi) potongan DNA yang mengode gen
tertentu dengan vektor. Plasmid yang telah mengandung DNA pengode
hormon insulin dimasukkan ke dalam sel bakteri E. coli, sehingga
bakteri E. coli mengandung DNA pengode hormon insulin. Dengan
memiliki DNA tersebut, bakteri mampu menghasilkan hormon insulin.
Selanjutnya, hormon insulin yang dihasilkan dimurnikan dan dikemas
untuk diberikan pada pasien.
Vaksin dapat berupa bakteri dan virus yang telah dilemahkan atau
merupakan bagian kecil dari tubuh bakteri atau virus.Saat ini ilmuwan telah menghasilkan vaksin yang lebih aman
menggunakan teknik-teknik dalam bioteknologi. Ilmuwan telah
berhasil mengisolasi gen yang mengode protein yang terdapat dalam
permukaan bakteri dan virus tertentu. Gen tersebut selanjutnya
dimasukkan ke dalam sel Saccharomyces. Sel Saccharomyces yang
berkembang biak akan menghasilkan protein yang sama dengan
protein yang terdapat pada permukaan luar bakteri atau virus, namun tidak berbahaya bagi tubuh. Jika protein tersebut disuntikkan ke dalam
tubuh, maka tubuh akan memproduksi antibodi yang akan menangkal
serangan bakteri atau virus yang sesungguhnya.
Antibodi monoklonal adalah antibodi
yang spesifik untuk satu jenis antigen, yang dihasilkan dari satu jenis
sel limfosit B yang merupakan hasil kloning dari sel induk. Antibodi
monoklonal umumnya dihasilkan dari kultur sel yang melibatkan
penggabungan (fusi) sel myeloma (sel tumor) dan sel limfosit B dari
tikus atau dari kelinci.
5. Bioteknologi Lingkungan
bioteknologi lingkungan dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan dengan bantuan bakteri yang dapat mengurai pencemaran tersebut. contoh Bakteri Pseudomonas untuk membersihkan minyak. bakteri ini dibantu dengan oleh ilmuwan dengan diberikan asam fospat
No comments:
Post a Comment