Ogenesis dan siklus menstruasi

 Oogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovum  dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium. pada saat lahir wanita sudah memiliki bakal sel ovum (sel primodial) sebanyak 200.000 hingga 2000.000. pada saat masuk usia pubertas tersissa 40.000 dan hanya 400 yang akan matang dan berkembang. 

prosespembentukan sel. ovum

Siklus menstruasi

siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 28 hari. namun, pada beberapa perempuan bisa lebih pendek yaitu 14 hari, atau lebih panjang yaitu 40 hari.

fase-fase menstruasi

fase pertama. fase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulating hormone) memicu perkembangan folikel dalam ovarium. hormon FSH adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis. kelenjar tersebut berada di bagian otak depan. pada fase ini, dinding rahim meluruh dan wanita mengalami menstruasi. pada perkembangannya hanya satu folikel yang tersiswa

fase kedua. fase proliferasi, folikel menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. hormon ini memicu memicu dinding rahim untuk menebal. fungsi lain dari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon FSH dan LH (luteinizing hormone). hormon LH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak. peningkatan hormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang, proses ini disebut ovulasi. 

fase ketiga. fase sekretori. folikel yang telah melepaskan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum. sel telur yang telah diovulasikan  akan ditangkap pelh fimbriae dan akan bergerak menuju tuba fallopi. jika sel telur tidak dibuahi maka sinyal tertentu akan dikirim ke korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi. maka jumlah hormon estrogen dan progesteron rendah/sedikit. hal ini menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusan dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga perempuan mengalami menstruasi.

untuk lebih jelasnya tontonlah video siklus menstriasi berikut: 

klik disini: video siklus menstruasi

Pengukuran

1. Pengertian pengukuran 

Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. 

2. alat ukur 

besaran                            alat ukur

1. Panjang                       penggaris, meteran, jangka sorong, mikrometer skrup

2. massa                          Neraca lengan, neraca pegas, timbangan 

3. waktu                          jam tangan , stopwatch

4. suhu                            termometer

5. kuat arus                    amperemeter

6. jumlah zat                  tidak ada alat ukur langsung

7. intensitas cahaya        light meter

hasil pengukuran untuk angka yang besar dapat ditulis dengan awalan satuan. 

awalan satuan (dalam SI) dan kelipatannya.

latihan. 

1. jarak antara bumi dan matahari adalah 150 juta km. tulislah jarak antara bumi dan matahari dalam satuan meter dengan awalan

 

penyelidikan IPA

 penyelidikan IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai. 

1. pengamatan. menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi. 

2. membuat inferensi. merumuskan penjelasan berdasarkan pengamtan. penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antar aspek yang diamati dan membuat perkiraan. 

3. mengkomunikasikan. menghomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar yang relevan.

objek yang dipelajari IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksi untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. 

sekarang kamu lakukan penyelidikan berikut: 

salinlah seluruh LK berikut di buku tulsimu sebelum mengerjakan LK

Organ reproduksi pada perempuan

 organ reproduksi pada perempuan

a. ovarium. sturktur berbentuk seperti telus, berjumlah dua buah terletak di damping kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). ukurannya 4 cm x 3 cm x 2 cm. didalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. didalam folikel inilah sel telur berkembang. folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. setiap bulan sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium disebut proses ovulasi. selanjutnya sel telur ditangkap oleh fimbriae dan kemudian bergerang ke saluran telur. ovarium melepaskan sel telur secara bergantian antar kiri dan kanan.

b. saluran terlus (tuba fallopii /oviduk). saluran dengan panjang kurang lebih 10 cm yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus). pada saluran inilah terjadi pembuahan atau fertilisasi. setelah terjadi fertilisasi, zigot dikirim ke rahim. 

c. infundibulum. struktur yang berbentuk seperti corong dan merupakan ujung dari tuba fallopii.

d. Fimbriae. struktur berjumbai seperti jari-jemari yang berfungsi menangkap sel telur.

e. rahim (uterus) struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janis selama kehamilan. ukuran rahim adalah 5 cm. ketika sedang hamil mampu mengembang hingga 30 cm, menyesuaikan dengan bayi

f. endometrium. lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruasi. endometrium berperan dalam pembentukkan plasenta. plasenta adalah organ yang menyuplai nutrisi kepada bayi selama masa perkembangan 

g. serviks. struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.

h. vagina. saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi. vagina tersusun atas otot-otot elastis yang dilapisi dengan selaput membran (selaput dara atau himen)

Spermatogenesis

 spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. 

berikut adalah gambar proses pembentukan sperma

pembentukan sperma terjadi di tubulus seminiferus. tubulus seminiferus adalaha saluran panjang berkelok-kelok tempat pembentukan sperma. kumpulan tubulus inilah yang membentuk testis. 

tahapan pembentukan sperma. sel induk sperma atau spermatogenium yang bersifat diploid (2n) mengalami pemelahan secara mitosis membentuk spermatosis primer. selanjutnya, spermatosist primer mengalami pembelahan meiosis tahap satu membentuk dua spermatosis sekunder yang bersifat haploid (n). spermatosist sekunder kemudian mengalami pembelahan meiosis tahap II (meiosis II) membentuk spermatid yang bersifat haploid (n). akhirnya spermatid mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk empat sel sperma atau spermatozoa yang matang. 

mengamati besaran pada benda

 pilihlah satu benda di sekitarmu. kemudian amati.

tulsi hasil pengamatanmu pada lembar kerja berikut:

kamu bisa melihat contoh pada LK dibawah ini:

contoh 1

contoh 2

Organ Reproduksi Pada Laki-laki

bagian bagian organ reproduksi 

A. alat reproduksi bagian luar.

alat reproduksi bagian luar tediri dari:

1. Penis. Bagian organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urine dan saluran sperma
2. Skrotum. bagian seperti kantong yang didalamnya terdapat testis. berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk reproduksi sperma.

B. alat reproduksi bagian dalam.

alat reproduksi bagian dalam tediri dari:

1. Testis. bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum. berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada laku-laki seperti, jakun dan kumis. 
2. Epididimis. saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan ukuran kurang lebih 4 cm. berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara. 
3. Vas Deferens. saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. brfungsi menghubungkan epididimis dan uretra
4. Uretra. Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi. berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine. 
5. kelenjar vesikula seminalis. bagian yang berbentuk seperti kantong kecil berukuran kurang lebih 5 cm yang terletak di belakang kantong kemih. berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma. 
6. kelenjar prostat. bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bagian kantong kemih. berfungsi menghasilkan cairan yang bersifat asam. dan mengandung zat anta lain 1) asam sitrat 2) pepsinogen, lisozim dan amilase 3)seminal plasmin yang berfungsi sebagai natibiotik
7. kelenjar cowper. bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostas. berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. 

pembelahan sel

pembelahan sel adalah proses sel memperbanyak diri dengan membelah. tujuan pembelahan sel ada 3, yaitu 

a. pertumbuhan. makhluk hidup tumbuh dengan semakin banyak nya jumlah sel. 

b. perbaikan. pada saat tubuh terluka maka sel sel melakukan perbaikan terhadap sel yang rusak, 

c. reproduksi. yaitu untuk mendapatkan keturunan semua sel hidup berasal dari sel hidup lainnya. 

1. pembelahan mitosis. ciri ciri pembelahan mitosis. 

a. menghasilkan dua sel anakan. 

b. karakter sel anakan sama dengan karakter sel induk. artinya susunan genetiknya sama. 

c. kromosom sel anakan berjumlah 2n (diploid) atau berpasangan. 

d. terdiri dari 4 fase pembelahan yaitu:

    1) profase. pada tahap ini kromosom sudah mengganda kemudian memadat. membran in ti mulai rusak menajdi bagian-bagian kecil (fragmen) 

     2) metafase. kromosom berjajar pada bidang pembelahan. 

     3) anafase. kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan. pada akhir anafase kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama. 

     4) telofase. membran ini mulai kembali bergabung. terbentuk dua sel anakan yang bersifat diploid. pada tahap akhir pembelahan mitosisi pada umumnya diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut sitokenesis.

2. pembelahan meiosis ciri-ciri pembelahan meiosis. 

a. menghasilkan empat sel anakan. 

b. karakter sel anakan brbeda dengan sel induk. hanya memiliki setengah dai jumlah kromosom induk 

c. kromosom sel anakan berjumlah n (haploid) atau tidak berpasangan 

d terdiri dari 8 fase pembelahan yaitu 

     1) profase 1. membran ini mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen). kromosom sudah mengganda kemudian memadat 

     2) metafase 1. kromosom berjajar pada bidang pembelahan 

     3) anafase 1. kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan 

     4) telofase 1. kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan. membran inti mulai terbentuk kembali. terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid (n) 

     5) profase II. membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil 

     6) metafase II. kromosom berjajar pada bidang pembelahan. 

     7) anafase II. kromosom bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan. 

     8) telofase II. membran inti terbentuk kembali. terbentuknya empat sel anakan yang bersifat haploid. pembelahan sel meiosis disebut pembelahan reduksi karena menghasilkan anakan dengan jumlah kromosom n (setengah dari jumlah kromosom induk)