Monday, July 1, 2013

contoh pendahuluan penelitian tindakan kelas


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 30 Jakarta dan wawancara dengan guru bidang studi fisika pada studi pendahuluan pada tanggal 20 januari 2013, prestasi siswa dalam mata pelajaran fisika khususnya materi gerak belum mencapai kriteria keteuntasan minimal (KKM). diketahui bahwa hasil rata-rata nilai siswa pada mata pelajaran fisika kelas X SMA Negeri 30 Jakarta kurang dari 60. Artinya hasil belajar siswa pada bidang studi fisika kelas X SMA Negeri 30 Jakarta masih rendah.
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa guru sudah menggunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam upaya meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Guru juga telah menggunakan media dengan baik, seperti power point dan animasi. Tetapi hal itu belum bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini diduga karena murid belum bisa memahami konsep terbukti ketika diberikan permasalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari murid belum bisa memecahkannya.
Maka perlu dicari yang mengemukakan masalah kemudian siswa mencari penyelesaian dengan konsep yang telah dipelajari. Diketahui bahwa model pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran fisika adalah model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI). Model ini merupakan model pembelajaran yang menyajikan kepada siswa situasi masalah yang nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan kemudahan untuk melakukan penyelidikan. Model pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Oryanti (2007: 56) pada siswa SMPN 1 Sukabumi.
Berdasarkan pemaparan di atas penulis melakukan penelitian tindakan kelas tentang: Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada materi gerak di kelas X.1 SMA Negeri 30 jakarta”.
B.     Identifikasi Masalah
1.      Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMAN 21 Jakarta dalam pembelajaran Fisika?
2.      Apa saja faktor yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMAN 21 Jakarta dalam pembelajaran Fisika?
3.      Apakah semua konsep pelajaran Fisika harus diajarkan dengan model pembelajaran problem based instruction?
4.      Apakah hasil belajar siswa pada pembelajaran Fisika dapat ditingkatkan?
5.      Apakah model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
6.      Apakah penggunaan Model Pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan hasil belajar Fisika
C.    Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti, maka peneliti membatasi permasalahan pada penelitian yaitu penggunaan model pembelajaran problem based instruction untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada materi gerak SMA N 21 Jakarta kelas X.1
D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di muka, maka permasalahan pada penelitian ini adalah:
1.        Apakah model pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada materi gerak kelas X SMAN 21 Jakarta?
E.     Tujuan penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika di SMAN 21 Jakarta dengan mennggunakan model pembelajaran problem based istruction.
F.     Manfaat Penelitian
a.       Bagi siswa :
v  dapat meningkatkan kualitas proses belajar Fisika pada materi gerak satu dimensi
v  dapat meningkatkan hasil belajar Fisika pada materi gerak satu dimensi
v  dapat meningkatkan ketrampilan / psikomotor
b.      Bagi guru:
v  Dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam usaha peningkatan proses kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan tuntas dan baik
v  Dapat meningkatkan kreatifitasnya dengan menerapkan metode eksperimen
v  Menumbuhkan budaya meneliti pada guru
c.       Bagi sekolah:
v  Membantu memperbaiki pembelajaran fisika di SMAN 1 Jakarta

No comments:

Post a Comment