BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 30 Jakarta dan wawancara dengan guru bidang studi fisika
pada studi pendahuluan pada tanggal 20 januari 2013, prestasi siswa dalam mata pelajaran fisika khususnya materi
gerak belum mencapai kriteria keteuntasan minimal (KKM). diketahui bahwa hasil rata-rata nilai siswa
pada mata pelajaran fisika kelas X SMA Negeri 30 Jakarta kurang
dari 60. Artinya hasil belajar siswa pada bidang studi fisika kelas X SMA
Negeri 30 Jakarta masih
rendah.
Berdasarkan hasil
observasi diketahui bahwa guru sudah menggunakan model
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam upaya meningkatkan hasil
belajar fisika siswa. Guru juga telah menggunakan media dengan baik, seperti
power point dan animasi. Tetapi hal itu belum bisa meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini diduga karena murid belum bisa memahami konsep terbukti ketika
diberikan permasalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari murid belum
bisa memecahkannya.
Maka perlu dicari yang
mengemukakan masalah kemudian siswa mencari penyelesaian dengan konsep yang
telah dipelajari. Diketahui bahwa model pembelajaran
yang sesuai untuk pembelajaran fisika adalah model pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI). Model
ini merupakan model pembelajaran yang menyajikan kepada siswa situasi masalah
yang nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan kemudahan untuk
melakukan penyelidikan. Model pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan
hasil belajar siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Oryanti (2007: 56) pada siswa SMPN 1 Sukabumi.
Berdasarkan pemaparan di atas penulis melakukan penelitian
tindakan kelas tentang:
Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI) pada materi gerak di
kelas X.1 SMA Negeri 30 jakarta”.
B.
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana cara
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMAN 21 Jakarta dalam pembelajaran
Fisika?
2. Apa saja faktor
yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMAN 21 Jakarta dalam pembelajaran
Fisika?
3. Apakah semua
konsep pelajaran Fisika harus diajarkan dengan model pembelajaran problem based
instruction?
4. Apakah hasil
belajar siswa pada pembelajaran Fisika dapat ditingkatkan?
5. Apakah model pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
6. Apakah
penggunaan Model Pembelajaran problem based instruction dapat meningkatkan
hasil belajar Fisika
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini memberikan suatu gambaran
yang jelas mengenai masalah yang diteliti, maka peneliti membatasi permasalahan
pada penelitian yaitu penggunaan model pembelajaran problem based
instruction untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada materi gerak SMA
N 21 Jakarta kelas X.1
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan di muka, maka permasalahan pada penelitian ini adalah:
1.
Apakah model pembelajaran problem based
instruction dapat meningkatkan
hasil belajar fisika siswa pada materi gerak kelas X SMAN 21 Jakarta?
E.
Tujuan penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika di SMAN 21
Jakarta dengan mennggunakan model pembelajaran problem based istruction.
F.
Manfaat Penelitian
a.
Bagi siswa :
v dapat meningkatkan
kualitas proses belajar Fisika pada materi gerak satu dimensi
v dapat meningkatkan
hasil belajar Fisika pada materi gerak satu dimensi
v
dapat meningkatkan ketrampilan / psikomotor
b.
Bagi guru:
v
Dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam
usaha peningkatan proses kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan tuntas dan baik
v Dapat meningkatkan
kreatifitasnya dengan menerapkan metode eksperimen
v Menumbuhkan budaya
meneliti pada guru
c.
Bagi sekolah:
v
Membantu memperbaiki pembelajaran fisika di SMAN 1
Jakarta
No comments:
Post a Comment