Thursday, October 24, 2013

toefl dan elpt

bahasa inggris oh bahasa inggris..... mengapa harus kau! aku berkata seperti itu karena ingin mendapatkan beasiswa harus ada tes bahasa inggris. setelang cari-cari tau dan mengalami sendiri ternyata banyak juga jenis tes bahasa inggris. ada toefl alis Test of English as a Foreign Language yang merupakan tes kemampuan bahasa inggris yang meliputi listening, grammer dan reading.  macam toefl juga banyak diantaranya toefl ITP dan  toefl iBT. masih banyak lainnya sih. selain toefl ada juga tes bahasa inggris yang berlaku lokal di lingkungan kampus seperti ELPT alis English Language Proficiency Test. nah ELPT ini khusus di itb. itb alias institut teknologi bandung. ELPT ini juga terdiri dari listening, grammer dan reading. ada juga PTESOL yang berlaku lokal di upi saja, alias universitas pendidikan indonesia
yang sudah ku alami itu toefl itp dan elpt. pertama kali aku ikutan toefl itp. kenapa milih toefl itp katena itu toefl yang diakui untuk syarat beasiswa di indonesia maupun di luar negeri. jadi lumayan berkelas lah. sekitar bulan juli 2013 aku daftar toefl itp di UI salemba, jakarta. dengan tujuan untuk melamar beasiswa ke LPDP. pusat bahasa UI merupakan salah satu penyelenggara toefl itp. jadwalnya setiap dua minggu sekali minggu ke 2 dan minggu ke empat.
ada beberapa peraturan untuk mengkuti toefl. salah satunya tidak pernah mengikuti toefl pada bulan tersebut. membawa KTP dan alat tulis tentunya. hehe... semua petunjuk untuk toefl memakai bahasa inggris. sehingga untuk mengikuti toefl memang menimal harus sudah biasa mendengar bahasa inggris. tapi jangan hanya 'yes' or 'no' doang.
untuk ELPT itu aku ikutan pas bulan oktober 2013, tadinya sih untuk masuk itb tapi sampai saat ku menulis ini belum tahu berapa nilai elpt ku. bukan karena belum diperiksa tapi aku belum cek aja ke itb. untuk elpt masih mending, petunjuk nya masih dalam bahasa indonesia. untuk materinya sama saja dengan toefl itp. ada yang mudah ada yang susah.
beberapa tips agar skor yang anda inginkan tercapai.
untuk listening, aku sendiri sering menonton film yang berbahasa inggris. dari sejak SMP sudah suka dengan film yang berbahasa inggris. jadi sudah agak femiliar. untuk info saja. sekarang saya sudah lulus kuliah 2 tahun. untuk grammer mau tidak mau itu memang harus dipelajari dari buku atau kursus. karena grammer memang sudah baku dan itu mengandalkan pengatahun. benda dengan pendengaran telinga yang membutuhkan latihan. untuk mengakali reading, kata teman saya yang sekarang lagi S3, adalah dengan cara membaca jurnal yang berbahasa inggris. yang ini belum saya lakukan makanya kemarin jebol....................

No comments:

Post a Comment