Wednesday, September 30, 2015

RPP IPA kelas 9 2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
Sekolah:
Sekolah Menengah Pertama
Mata pelajaran:
IPA
Kelas/Semester:
IX / Gasal
Alokasi Waktu:
3 JP ( 3 X 40 menit)

A.       Kompetensi Inti (KI)
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
C.             Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 Menunjukkan sikap mengagumi kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek IPA serta mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari
2.1.1.Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling menghargai dalam kegiatn belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan   penyakit pada sistem reproduksi, dan  penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
3.1.1. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3. Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.6. Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis)
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya
4.1.1. Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
4.1.2. Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada system Reproduksi
4.1.3. Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual



B.       Materi Pembelajaran
1.       Materi reguler
Materi reguler pada Sistem reproduksi manusia, terdiri atas;
a.        Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhlukhidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untukpertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
b.       Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah adasebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh RudolfVirchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan darisel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel.
c.        Pembelahan sel, ada dua yaitu;
·         Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
·         Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Sel haploid adalah sel yang kromosomnya tidak berpasangan(n). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu, meiosis I dan meiosis II. Tahapan pembelahan pada meiosis I yaitu, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Pembelahan ini hanya terjadi pada organ kelamin.

2.       Materi Pengayaan
Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun, testis memproduksi sel kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon testosteron. Prosespembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Proses pembentukansperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium (2n).Selanjutnya, sel spermatogonium membelah secara mitosis membentuksel spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secarameiosis membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap selspermatosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis membentukdua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid mengalami diferensiasi atauperkembangan menjadi spermatozoa.

3.       Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya (reguler).
Materi pembelajaran selengkapnya terdapat pada Lampiran RPP

C.       Kegiatan Pembelajaran

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Discovery Learning
Deskripsi Pembelajaran
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan

Ø  Menyiapkan peserta didik untuk belajar.
Ø  Guru melakukan apersepsi, dengan caramenekankan materi yang akan disampaikan tentang Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup; dengan pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi
Ø  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
Ø  Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Ø  Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
10 menit
Kegiatan Inti **)


Stimulation (Stimulasi/Pemberianrangsangan)

1. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang fase-fase pembelahan mitosis
2. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang fase-fase pembelahan meiosis
3. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang gambar skema pergerakan flagela sel sperma
100 menit
Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasimasalah)

1.       Setelah mengamati gambar, Peserta didik diharapkan bertanya tentang  fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis.
2.       Setelah mengamati gambar, Peserta didik diharapkan bertanya tentang fase-fase pembelahan meiosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan meiosis, dan tempat terjadinya pembelahan meiosis,
3.       Setelah mengamati gambar, Peserta didik diharapkan bertanya tentang spermatogenesis
Data Collection (Pengumpulan Data)

Peserta didik melakukan  diskusi untuk mengumpulkan data dalam memahami materi, fase-fase pembelahan meiosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan meiosis, dan tempat terjadinya pembelahan meiosis, dan spermatogonesis
Data Processing (Pengolahan Data)

Peserta didik menarik kesimpulan  berdasarkan data yang terkumpul dari materi, fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis, begitu juga pada pembelahan meiosis juga tentang spermatogonesis

Verification (Pembuktian)

Peserta didik mereview kesimpulan dari materi ini
Generalization (Menarikkesimpulan)

Peserta didik mengkomunikasikan dalam bentuk laporan hasil diskusi di depan kelas
Kegiatan Penutup

Ø  Peserta didik/kelompok yang baik mendapat tanda bintang
Ø  Peserta didik dipandu oleh guru mereviu hasil kegiatan pembelajaran.
Ø  Peserta didik diberikan tugas baca tentangStruktur organ reproduksi pria dan wanita untuk dibahas  pada pertemuan berikutnya.
10 menit

D.       Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Teknik penilaian
Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Metode/Teknik penilaian
Bentuk Instrumen
·         Observasi
·         Lembar pengamatan Sikap dan Rubrik
·         Tes Tertulis
·         Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2.       Instrumen penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No
Nama Peserta Didik
kerja sama
Santun
Proakti
Bijaksana
1
Nono
4
3
3
2
2
Nani




Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes pilihan ganda
Mata Pelajaran       
:
IPA
Kelas/Semester      
:
IX / Ganjil
Kompetensi Dasar 
:
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan pola hidup sehat yang menunjang kesehatan reproduksi
Topik/Subtopik
:
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
3.1.1. Menjelaskanfase-fasepembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2. Menjelaskancirisetiapfasepembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3. Menyebutkankarakteratausifatselanakanhasilpembelahan mitosisdan meiosis



Instrumen:
1. Pada pembelahan mitosis fase profase benang kromatin berubah menjadi ….
a. sentriol
b. kromosom
c. aster
d. benang spindel
e. plasmid

2.       Berikut ini cirianafase, adalah....
a.        


3. Ciri-ciri tahap anafase pada pembelahan mitosis adalah ….
a. pembentukan benang-benang spindel
b. nukleus dan nukleolus mulai menghilang
c. dupliasi DNA
d. kromatid ditarik ke kutub berlawanan
e. sel aktif melakukan metabolisme


2)            Soal Uraian
Mata Pelajaran       
:
IPA
Kelas/Semester      
:
IX / Ganjil
Kompetensi Dasar 
:
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan pola hidup sehat yang menunjang kesehatan reproduksi
Topik/Subtopik
:
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
3.1.6. Mengidentifikasi proses pembentukansperma (spermatogenesis)

Instrumen
Uraian
1. Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun, testis memproduksi sel kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon testosteron. Proses pembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Jelaskanmekanisme spermatogenesis!

Kunci Jawaban
PG
1.       B
2.        
3.       D
Uraian
Proses pembentukan
sperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium (2n).
Selanjutnya, sel spermatogonium membelah secara mitosis membentuk
sel spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secara
meiosis membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap sel
spermatosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis membentuk
dua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid mengalami diferensiasi atau
perkembangan menjadi spermatozoa.

3.       Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media/Alat
- Gambar Pembelahan Sel
 Bahan
- Lembar Kerja
 Sumber belajar
Buku IPA Terpadu Kelas IX dan sumber lainnya (Internet, buku literatur)



No comments:

Post a Comment