RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah:
|
Sekolah
Menengah Pertama
|
Mata pelajaran:
|
IPA
|
Kelas/Semester:
|
IX /
Gasal
|
Alokasi Waktu:
|
3 JP
( 3 X 40 menit)
|
A.
Kompetensi
Inti (KI)
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
|
C. Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
|
1.1.1 Menunjukkan sikap mengagumi kompleksitas ciptaan
tuhan tentang aspek IPA serta mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
|
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab
dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas
sehari-hari
|
2.1.1.Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, saling
menghargai dalam kegiatn belajar dan bekerja baik secara individu maupun
kelompok
|
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi
pada manusia, kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi, dan
penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
|
3.1.1. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan
meiosis
3.1.2. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan
meiosis
3.1.3. Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil
pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.6. Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis)
|
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya
|
4.1.1. Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
4.1.2. Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada
system Reproduksi
4.1.3. Membuat poster tentang upaya pencegahan dan
penularan penyakit seksual
|
|
|
B.
Materi
Pembelajaran
1.
Materi reguler
Materi reguler pada Sistem reproduksi manusia, terdiri atas;
a.
Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua
makhlukhidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu
untukpertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
b.
Menurut teori sel, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah
adasebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh RudolfVirchow
pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan darisel yang sudah ada
sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel.
c.
Pembelahan sel, ada dua yaitu;
·
Pembelahan mitosis merupakan
tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang mempunyai karakter
sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah
2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel yang kromosomnya
berpasangan (2n). Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu profase, metafase,
anafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi pada sel-sel tubuh (sel
somatik) makhluk hidup.
·
Pembelahan meiosis
adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom
haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Sel haploid adalah sel
yang kromosomnya tidak berpasangan(n). Pembelahan meiosis berlangsung dalam
dua tingkat yaitu, meiosis I dan meiosis II. Tahapan pembelahan pada meiosis
I yaitu, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan
pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.
Pembelahan ini hanya terjadi pada organ kelamin.
2.
Materi Pengayaan
Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun,
testis memproduksi sel kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon
testosteron. Prosespembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Proses
pembentukansperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium
(2n).Selanjutnya, sel spermatogonium membelah secara mitosis membentuksel
spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secarameiosis membentuk
dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap selspermatosit sekunder melanjutkan
pembelahan meiosis membentukdua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid
mengalami diferensiasi atauperkembangan menjadi spermatozoa.
3.
Materi Remedial
Materi remedial
merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan belajar. Materi yang diberikan disesuaikan dengan
bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator-indikator
pencapaian kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode
yang berbeda dengan pembelajaran sebelumnya (reguler).
Materi pembelajaran
selengkapnya terdapat pada Lampiran RPP
C.
Kegiatan
Pembelajaran
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model Discovery Learning
|
Deskripsi
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
|
Ø Menyiapkan peserta didik untuk belajar.
Ø Guru melakukan apersepsi, dengan caramenekankan materi
yang akan disampaikan tentang Pembelahan sel sangat penting bagi
kelangsungan hidup semua makhluk hidup; dengan pertumbuhan, perbaikan, dan
reproduksi
Ø Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
Ø Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Ø Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti **)
|
Stimulation (Stimulasi/Pemberianrangsangan)
|
1. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang
fase-fase pembelahan mitosis
2. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang
fase-fase pembelahan meiosis
3. Peserta didik mengamati gambar pada buku siswa tentang
gambar skema pergerakan flagela sel sperma
|
100 menit
|
Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasimasalah)
|
1.
Setelah mengamati gambar,
Peserta didik diharapkan bertanya tentang
fase-fase pembelahan mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan
dari pembelahan mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis.
2.
Setelah mengamati gambar,
Peserta didik diharapkan bertanya tentang fase-fase pembelahan meiosis,
sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan meiosis,
dan tempat terjadinya pembelahan meiosis,
3.
Setelah mengamati gambar,
Peserta didik diharapkan bertanya tentang spermatogenesis
|
Data Collection (Pengumpulan Data)
|
Peserta didik melakukan diskusi
untuk mengumpulkan data dalam memahami materi, fase-fase pembelahan
meiosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan
meiosis, dan tempat terjadinya pembelahan meiosis, dan spermatogonesis
|
Data Processing (Pengolahan Data)
|
Peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan data yang terkumpul dari materi, fase-fase pembelahan
mitosis, sifat atau karakter hasil anakan yang dihasilkan dari pembelahan
mitosis, dan tempat terjadinya pembelahan mitosis, begitu juga pada
pembelahan meiosis juga tentang spermatogonesis
|
|
Verification (Pembuktian)
|
Peserta didik mereview kesimpulan dari materi ini
|
Generalization (Menarikkesimpulan)
|
Peserta didik mengkomunikasikan dalam bentuk laporan hasil diskusi di
depan kelas
|
Kegiatan Penutup
|
|
Ø Peserta didik/kelompok yang baik mendapat tanda bintang
Ø Peserta didik dipandu oleh guru mereviu hasil kegiatan
pembelajaran.
Ø Peserta didik diberikan tugas baca tentangStruktur organ
reproduksi pria dan wanita untuk dibahas pada pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
D.
Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Teknik
penilaian
Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Metode/Teknik
penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
·
Observasi
|
·
Lembar pengamatan
Sikap dan Rubrik
|
·
Tes Tertulis
|
·
Tes Uraian dan Pilihan
Ganda
|
2.
Instrumen
penilaian
a.
Penilaian Kompetensi Sikap
1. Lembar Pengamatan
Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No
|
Nama Peserta Didik
|
kerja sama
|
Santun
|
Proakti
|
Bijaksana
|
1
|
Nono
|
4
|
3
|
3
|
2
|
2
|
Nani
|
|
|
|
|
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan
memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta
didik selama kegiatan.
Kriterianya yaitu: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 =
cukup; 1 = kurang
b. Penilaian
Kompetensi Pengetahuan
1. Tes
pilihan ganda
Mata Pelajaran
|
:
|
IPA
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX / Ganjil
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi
pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan
pola hidup sehat yang menunjang kesehatan reproduksi
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Sistem Reproduksi Pada Manusia
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
:
|
3.1.1.
Menjelaskanfase-fasepembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2.
Menjelaskancirisetiapfasepembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3.
Menyebutkankarakteratausifatselanakanhasilpembelahan mitosisdan meiosis
|
Instrumen:
1. Pada pembelahan mitosis fase profase benang kromatin berubah menjadi
….
a. sentriol
b. kromosom
c. aster
d. benang spindel
e. plasmid
2.
Berikut ini cirianafase,
adalah....
a.
3. Ciri-ciri tahap anafase pada pembelahan mitosis adalah ….
a. pembentukan benang-benang spindel
b. nukleus dan nukleolus mulai menghilang
c. dupliasi DNA
d. kromatid ditarik ke kutub berlawanan
e. sel aktif melakukan metabolisme
|
2) Soal
Uraian
Mata Pelajaran
|
:
|
IPA
|
Kelas/Semester
|
:
|
IX / Ganjil
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi
pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan
pola hidup sehat yang menunjang kesehatan reproduksi
|
Topik/Subtopik
|
:
|
Sistem Reproduksi Pada Manusia
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
:
|
3.1.6. Mengidentifikasi proses pembentukansperma (spermatogenesis)
|
Instrumen
Uraian
1. Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun,
testis memproduksi sel kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon
testosteron. Proses pembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Jelaskanmekanisme
spermatogenesis!
Kunci
Jawaban
PG
1. B
2.
3. D
Uraian
Proses
pembentukan
sperma
bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium (2n).
Selanjutnya,
sel spermatogonium membelah secara mitosis membentuk
sel
spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secara
meiosis
membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap sel
spermatosit
sekunder melanjutkan pembelahan meiosis membentuk
dua sel
spermatid. Selanjutnya, spermatid mengalami diferensiasi atau
perkembangan
menjadi spermatozoa.
3.
Media/alat,
Bahan, dan Sumber Belajar
Media/Alat
-
Gambar Pembelahan Sel
Bahan
-
Lembar Kerja
Sumber belajar
Buku IPA Terpadu Kelas IX dan sumber lainnya (Internet, buku
literatur)
|
No comments:
Post a Comment