RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah:
|
SMP/MTs
|
Mata pelajaran:
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
Kelas/Semester:
|
IX/I
|
Alokasi Waktu:
|
3 JP
|
A.
Kompetensi
Inti (KI)
KI 1.
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
KI 2.
|
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
KI 3.
|
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
|
KI 4.
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
B.
Kompetensi
Dasar
1.2
|
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
|
2.1
|
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari
|
2.2
|
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
|
3.5
|
Memahami konsep listrik statis, muatan listrik,
potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem saraf dan
contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik.
|
4.4
|
Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan
listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan.
|
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.
Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menunjukkan perilaku bekerja sama, santun,
toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.
Mengidentifikasi bagian-bagian sel saraf.
4.
Menjelaskan prinsip kelistrikan pada saraf
manusia.
5.
Menyebutkan contoh hewan-hewan yang mengandung
listrik.
6.
Menjelaskan prinsip kelistrikan pada
beberapa hewan.
D.
Materi
Pembelajaran
Materi
pembelajaran ini pada terdiri dari dua materi pokok.
1.
Kelistrikan pada Saraf
Manusia
Muatan listrik negatif
terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada bagian
luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan
yang tarik-menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi bila
terdapat rangsangan dari neurotransmitter.
2.
Hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
Hewan menghasilkan listrik
sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak,
berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi. Hewan-hewan yang menghasilkan listrik
antara lain: ikan belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil,
echidnas, belut listrik, dan lele elektrik.
E.
Kegiatan
Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
(.3 JP)
Kegiatan
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
|
-
Menyiapkan peserta
didik untuk belajar.
-
Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan tentang kelistrikan
pada manusia dan hewan; dengan kelistrikan pada benda-benda bermuatan yang
telah dibahas pada pertemuan sebelumnya (listrik statis).
-
Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
-
Guru menyampaikan
manfaat materi pembelajaran
-
Guru membagi peserta
didik menjadi 8 kelompok.
|
15 Menit
|
Kegiatan Inti
|
Stimulation (Stimulasi/Pemberian
|
-
Peserta didik diberi
motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik kelistrikan
pada saraf manusia dengan cara:
ü mengajak seluruh peserta didik untuk memukulkan sikutnya ke meja.
|
90 Menit
|
Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi
masalah)
|
-
Guru memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah yang berkaitan dengan demonstrasi di atas, sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya.
-
Peserta didik diminta
merumuskan satu pertanyaan setelah berkaitan dengan demonstrasi di atas.
Pertanyaan diarahkan terkait dengan kelistrikan pada saraf dalam menanggapi
rangsang, seperti:
-
Mengapa kita merasakan sakit
seperti tersetrum listrik ketika sikut dipukulkan ke meja?
-
Peserta didik diminta
untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara atas pertanyaan yang mereka
rumuskan.
|
Data Collection (Pengumpulan
Data)
|
-
Guru membagikan Lembar
Kerja tentang kelistrikan pada saraf manusia
-
Peserta didik
mengumpulkan informasi yang relevan untuk mencari jawaban atas pertanyaan
yang telah dirumuskan.
-
Peserta didik membaca
literatur/bahan bacaan tentang “Sel Saraf pada Manusia”
-
Peserta didik
mengamati gambar sel saraf manusia, kemudian membaca tabel tentang
bagian-bagian saraf manusia dan fungsinya.
|
Data Processing (Pengolahan
Data)
|
-
Dalam kelompoknya
peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “Sel saraf pada
manusia”.
-
Peserta didik
mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat menjawab pertanyaan di
dalam LK tentang kelistrikan pada saraf manusia.
|
Verification (Pembuktian)
|
-
Peserta didik
memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah dibuat pada awal
pembelajaran.
-
Peserta didik
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara
mencocokkan rumusan hipotesis tentang kelistrikan pada saraf manusia dengan
konsep yang berhasil ditemukan dari buku sumber/literatur.
|
|
Generalization (Menarik kesimpulan)
|
-
Peserta didik
menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi, misalnya:
ü menyimpulkan bahwa tubuh dapat merasakan rangsang dari lingkungan
karena adanya sistem saraf yang memanfaatkan prinsip kelistrikan;
ü menyimpulkan bahwa kelistrikan juga terdapat pada
beberapa hewan.
-
Peserta didik
mengomunikasikan informasi yang telah diperoleh di depan kelas.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
kelistrikan pada saraf manusia, dan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
|
Generalization (Menarik kesimpulan)
|
-
Peserta didik
menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi, misalnya:
ü menyimpulkan bahwa tubuh dapat merasakan rangsang dari lingkungan
karena adanya sistem saraf yang memanfaatkan prinsip kelistrikan;
ü menyimpulkan bahwa kelistrikan juga terdapat pada
beberapa hewan.
-
Peserta didik
mengomunikasikan informasi yang telah diperoleh di depan kelas.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
kelistrikan pada saraf manusia, dan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
|
Penutup
|
|
-
Peserta didik dan guru
mereview hasil kegiatan pembelajaran.
-
Peserta didik
ditugaskan membuat makalah tentang sifat kelistrikan pada saraf manusia dan
beberapa hewan penghasil listrik untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
-
Peserta didik mengisi
Kuis tentang Konsep Listrik Statis.
|
15 Menit
|
F.
Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Teknik
penilaian
Teknik penilaian
yang digunakan yaitu sebagai berikut.
Metode/Teknik
penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Observasi
|
Lembar pengamatan Sikap dan Rubrik
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian dan Pilihan Ganda
|
2.
Instrumen
penilaian
a.
Penilaian Kompetensi Sikap
1)
Lembar Pengamatan Sikap/Perilaku
pada saat Diskusi
No
|
Nama Peserta Didik
|
Kerja Sama
|
Santun
|
Proaktif
|
Bijaksana
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
Kriterianya yaitu:
4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang
PENILAIAN DIRI
Topik: ......................
Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Konsep Listrik Statis, kamu dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No
|
Pernyataan
|
Sudah memahami
|
Belum memahami
|
1
|
Memahami jenis muatan listrik
|
|
|
2
|
Memahami konsep listrik statis
|
|
|
3
|
Memahami interaksi dua benda bermuatan listrik
|
|
|
4
|
Memahami hukum Coulomb
|
|
|
5
|
Memahami kelistrikan pada saraf
|
|
|
6
|
Memahami cara menghitung hambatan suatu kawat
|
|
|
7
|
Memahami sifat hantaran pada kawat
|
|
|
Catatan: skor 1 = Tidak; 2 = Ya
Nilai peserta didik menggunakan rumus: Nilai = Jumlah Sekor x 100
2 x Jumlah Pernyataan
2)
Penilaian antarpeserta
didik
PENILAIAN ANTARPESERTA
DIDIK
Topik/Subtopik :
........................................ Tanggal Penilaian :
...........................................
Nama Teman yang dinilai: ........................................ Nama Penilai :............................................
- Amati perilaku temanmu dengan
cermat selama mengikuti pembelajaran IPA
- Berikan tanda v pada kolom
yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.
- Serahkan hasil pengamatanmu
kepada gurumu
No
|
Prilaku
|
Dilakukan/Muncul
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Mau menerima pendapat teman
|
|
|
2
|
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
|
|
|
3
|
Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
|
|
|
4
|
Mau bekerjasama dengan semua teman
|
|
|
Penskoran:
Pernyataan 1, 3, dan 4 : Ya = 2, Tidak = 1
Pernyataan 2 : Ya = 1, Tidak = 2
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus: Nilai = Jumlah Sekor
x 100
2 x Jumlah Pernyataan
3)
Jurnal (Anecdotal
Record)
JURNAL
Nama
Peserta Didik :
…………...........................................……..
Kelas :
.............................................................
Aspek
yang diamati :
………...........................................………..
No
|
Hari/Tanggal
|
Kejadian
|
Keterangan/ Tingkat Lanjut
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
4
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
b.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Pilihan Ganda
Pilihlah
satu jawaban yang benar.
1.
Bagian sel saraf yang
berfungsi meneruskan impuls listrik dari badan sel saraf ke sel saraf lain
adalah ....
a.
dendrit
b.
myelin
c.
akson
d.
nodus ranvier
2.
Zat kimia yang berfungsi
untuk menghantarkan rangsang listrik dalam tubuh manusia adalah ….
a.
lipase
b.
neurotransmitter
c.
amilase
d.
esterogen
3.
Sel saraf sering
diibaratkan seperti kabel listrik karena memiliki bentuk dan mekanisme kerja
yang hampir sama. Pada sel saraf terdapat isolator listrik, yaitu ....
a.
akson
b.
dendrit
c.
myelin
d.
nodus ranvier
4.
Listrik dapat mengalir
dalam saraf karena faktor-faktor berikut, kecuali ....
a.
ada rangsangan dari luar
b.
ada ion di dalam tubuh
c.
akson sebagai penghantar
listrik
d.
myelin sebagai isolator
listrik
5.
Ikan belalai gajah
memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan ini
dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax, pada
bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi.
Pernyataan yang benar berkaitan dengan sel
elektropax ini adalah ....
a.
sel electroplax
menghasilkan muatan positif pada bagian dalam dan muatan negatif pada bagian
luar
b.
sel electroplax
menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian
luar
c.
sel electroplax hanya
menghasilkan muatan negatif pada saat ikan beristirahat
d.
sel electroplax hanya
menghasilkan muatan positif pada saat ikan beristirahat
Kunci Jawaban
Nomor
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Jawaban
|
c
|
b
|
c
|
D
|
a
|
2. Tes Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1.
Sebutkan bagian-bagian
sel saraf berikut dan jelaskan fungsinya.
2.
Sebutkan 3 jenis hewan
yang dapat menghasilkan listrik dan jelaskan.
KUNCI JAWABAN
No
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagian
|
Nama
|
Fungsi
|
A
|
Sinapsis
|
Mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel
saraf lain
|
B
|
Dendrit
|
Menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya
ke badan sel.
|
C
|
Akson
|
Meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel
saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
|
D
|
Selubung myelin
|
Mempercepat impuls saraf dengan membantu
terjadinya loncatan muatan.
|
E
|
Nodus ranvier
|
Tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik
di membran sel saraf.
|
F
|
Badan sel
|
Meneruskan impuls dari dendrit ke akson.
|
G
|
Inti sel
|
Di dalam inti sel terdapat kromosom dan DNA yang
berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.
|
Rubrik:
a. Jika dapat menyebutkan 7 bagian sel dengan benar (skor
10)
b. Jika dapat menyebutkan 7 fungsi sel dengan benar sesuai
bagian sel (skor 20)
Skor = skor a + skor b
|
30
|
2
|
1.
Ikan Belalai Gajah
Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang
disusun oleh ribuan sel electropax, pada bagian ekor yang mampu
menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi. Sel electroplax merupakan
sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif
pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat. Arus
listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula
ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.
2.
Ikan Pari Elektrik
Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan
listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu
menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama
seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.
3.
Hiu Kepala Martil
Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu
elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik. Hiu kepala martil mampu
menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt. Hiu kepala martil
biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui
letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk
mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
4.
Echidnas
Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi
sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa).
Elektroreseptor Echidnas terus-menerus dibasahi agar lebih mudah untuk
menghantarkan listrik. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan hewan yang
memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.
5.
Belut Listrik
Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat
menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi
listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh manusia dewasa.
6.
Lele Elektrik
Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis
di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar
350 volt. Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi
listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit.
Rubrik:
a. Jika dapat menyebutkan 3 hewan yang
menghasilkan listrik dengan benar (skor 5)
b. Jika dapat menjelaskan alasan hewan tersebut
menghasilkan listrik (skor 15)
Skor = skor a + skor b
|
50
|
|
Total skor soal nomor 1 dan 2
|
50
|
3. Penilaian diskusi
Lembar observasi terhadap diskusi dan tanya jawab
Nama
Peserta Didik
|
Peryataan
|
Jumlah
|
Pengungkapan
gagasan yang orisinal
|
Kebenaran
konsep
|
Ketepatan
penggunaan istilah
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
Skor: Ya = 1, Tidak= 0
Nilai = Jumlah Sekor x 100
Skor Maksimal
4. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
FORMAT PENILAIAN MAKALAH
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas : IX
Klompok : 05
Tofik/subtofik : Konsep Listrik Statis/Kelistrikan
pada Saraf dan Hewan Penghasil Listrik
No
|
Nama
Peserta Didik
|
Aspek
yang dinilai
|
Catatan
/ Nilai
|
Kebenaran Konsep
|
Kelengkapan Gagasan
|
Sistematika
|
Tata Bahasa
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik
penilaian laporan
No
|
Komponen
|
Skor
|
1
|
Kebenaran Konsep
|
Skor 25 jika seluruh konsep IPA pada makalah benar
Skor 15 jika sebagian konsep IPA pada makalah benar
Skor 5 jika semua konsep IPA pada makalah salah
|
2
|
Kelengkapan gagasan
|
Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
|
3
|
Sistematika
|
Skor 25 jika sistematika makalah sesuai aturan yang
disepakati
Skor 15 jika sistematika makalah kurang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika makalah tidak sesuai aturan yang
disepakati
|
4
|
Tata bahasa
|
Skor 25 jika tata bahasa makalah sesuai aturan
Skor 15 jika tata bahasa makalah kurang sesuai aturan
Skor 5 jika tata bahasa makalah tidak sesuai aturan
|
Keterangan:
Skor maksimal = Jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100
Nilai = Jumlah skor x
4
Skor maksimal
3.
Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran
Remedial
Pembelajaran
remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
JIka terdapat lebih dari 50%
peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka dilaksanakan
pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% peserta
didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka dilaksanakan penugasan
dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30%
peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka diberikan tugas
terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan
kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang
belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara diberikan tugas mengkaji
penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills).
G.
Media/alat,
Bahan, dan Sumber Belajar
1.
Media/Alat
Kabel listrik
Gambar/charta sel saraf
2.
Bahan
Lembar Kerja
3.
Sumber Belajar
Buku IPA Terpadu Kelas
IX dan sumber lainnya (Internet, buku literatur)
|
No comments:
Post a Comment